BAZNAS Provinsi Sumatera Utara mengadakan acara Pembinaan dan Evaluasi Da'i/Da'iyah BAZNAS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 26 - 28 November 2022 di Hotel Grand Kanaya Medan. Dengan tema "Penguatan Peran Da'i/Da'iyah BAZNAS Dalam Pengelolaan ZIS yang Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI".

Turut hadir dalam Pembinaan Evaluasi Da'i Tahun 2022, Kabid. Penais, Kanwil Kemenag Sumatera Utara Abdul Azhim, S.Pd.I, MA, Ketua MUI Sumatera Utara DR.H. Maratua Simanjuntak, Biro Kesra Pemprovsu H. Isma Doni Syahputra, SE, M.Si dan Pimpinan BAZNAS Sumatera Utara, Ketua dan para Wakil Ketua Serta para Da'i/Da'iyah.

Ketua BAZNAS Provinsi Sumut, Prof. Dr. H. Mohammad Hatta mengatakan Peranan Da'i/Da'iyah dalam pengelolaan zakat berpedoman pada 3 Aman yaitu, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, itulah yang harus kita pedomani, agar kita lebih efektif dalam mengelola zakat tersebut.

Ketua MUI Dr. H. Maratua juga menyampaikan materinya kepada para Da'i/Da'iyah dan berpesan bahwasannya strategi dalam penguatan peranan Da'i/Da'iyah harus berdasarkan kepada Akidah, karena Akidah merupakan pondasi yang diatasnya dibangun hukum syariat, dimana syariat merupakan perwujudan dari Akidah.

Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara Prof. Dr. H. Mohammad Hatta, mengharapkan agar Baznas merangkul para Takmir Masjid/Musholla serta para pimpinan se-Kepulauan Nias untuk berkenan membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di lokasi masing-masing.

Hal itu disampaikanya,saat melakukan pembinaan wilayah kerja di Kepulauan Nias dengan agenda monitoring da’i Baznas Sumut serta penyerahan bantuan bagi masjid, mushalla, pondok pesantren, majelis ta’lim se-Kepulauan Nias dan Mualaf se-Kota Gunungsitoli yang diselenggarakan di Aula Kankemenag Kabupaten Nias.

Acara dihadiri Ketua dan Wakil Ketua II Baznas Provinsi Sumut Dr.H. Sultoni Trikusuma, Ketua Baznas Gunungsitoli,Kakan Kemenag Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias beserta Ketua DWP, imam masjid, para da’i, penyuluh agama Islam, serta mualaf.

Dengan begitu, harap Prof.Dr.H. Hatta,agar pengumpulan dana zakat dan penyaluran dana zakat dari masyarakat muslim di Kepulauan Nias dapat dikelola dengan lebih baik dan terkoordinir demi menuju kemaslahatan yang lebih luas bagi umat.

Ketua Baznas Kota Gunungsitoli Abdul Ghani Zalukhu menyampaikan sangat senang dengan kedatangan pimpinan Baznas Provinsi Sumatera Utara dan beliau berharap agar silaturrahmi tetap terjalin demi kemashlahatan ummat.

Hal yang sama juga disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Nias Rosyadi Lubis selaku tuan rumah dalam acara bahwa kedatangan Baznas di Kepulauan Nias sangat menggembirakan hati.

Selanjutnya, Kakan Kemenag Kota Gunungsitoli Hayatsyah memimpin acara penyerahan bantuan bagi masjid, mushalla, majelis ta’lim, pondok pesantren dan mualaf.

Hayatsyah juga menyampaian ribuan terimakasih kepada Baznas Provinsi Sumut yang hadir di ‘Tano Niha’ dengan perhatian lebih kepada mustahik se-Kepulauan Nias. Hayatsyah juga mengharapkan agar bantuan yang disalurkan kepada mustahik dapat dimanfaatkan sehingga suatu saat nanti mustahik bisa menjadi muzakki.

Kamis, 17 November 2022. Ketua BAZNAS Prov. SU Prof.Dr.H Mohammad Hattta beserta wakil ketua II Dr.H Sultoni Trikusuma, MA. melaksanakan pembinaan wilayah kerja dan monitoring DAI BAZNAS Sumut yang berada diwilayah Kepulauan Nias serta penyerahan bantuan bagi Masjid, Musholla, pesantren serta Muallaf. 

Turut hadir KaKan. Kemenag. Kota Gunungsitoli (Dr. H. Hayatsyah, M. Pd), KaKan. Kemenag. Kabupaten Nias (M. Musyadi Lubis) dan Ketua BAZNAS Kota Gunungsitoli (Abdul Gani Zalukhu) di Aula Kantor kemenag. Kab. Nias.

BAZNAS Sumatera Utara mendistribusikan zakat, infak, dan sedekah kepada para mustahik dan penyerahan ZIS tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera utara  secara sombolis. ZIS tersebut diberikan kepada para UMKM, tukang becak, peternak, petani, anak yatim, muallaf, dan pendidikan S1-S2-S3 dengan total Rp.2.111.300.000.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan untuk meningkatan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), perlu membangun kepercayaan masyarakat terhadap petugas Baznas. Selain itu perlu edukasi kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa ini perintah Allah SWT. 

Gubernur berharap target Rp8 triliun secara bertahap bisa tercapai, agar masyarakat penerima zakat bisa terbantu. “Kita berharap bisalah dapat sepertiganya dari Rp8 triliun, Rp3 triliun diawal ini, pasti rakyat kita banyak terbantu, khususnya fakir dan delapan golongan yang berhak menerima zakat,” ujarnya.

Gubernur juga berpesan kepada  Baznas selaku penerima amanah zakat  agar melaksanakan amanah zakat ini secara baik, sehingga mendapat  berkah dan hidayah dari Allah SWT.

Ketua BAZNAS SUMUT Mohammad Hatta menjelaskan pada sambutannya penerima bantuan pada Triwulan III ini terbagi atas 2 program yaitu, bantuan program konsumtif dan bantuan program pemberdayaan. penerimaan bantuan program konsumtif ini terdiri dari para anak yatim, lansia, muallaf, ghorimin, kebutuhan sehari-hari, keluarga difabel, pembangunan masjid dan musholla, lembaga pendidikan islam, pesantren pra mandiri, santri miskin, kegiatan organisasi kemasyarakatan, guru madrasah, khitan massal, bantuan biaya berobat, penanghulangan gizi buruk/stunting, dan pembangunan masjid baru. Sementara penerimaan bantuan program bantuan pemberdayaan terdiri dari para UMKM, petani, peternak, renovasi rumah, usaha dan pelatihan difabel, bengkel sepeda motor (z-auto), pendidikan aliyah/SMU sederajat, pendidikan sarjana S-1, penyelesaian skripsi (S-1), penyelesaian tesis (S-2), penyelesaian disertasi (S-3), belajar keluar negeri, dan peduli becak (perawatan kendaraan).

Parapat, 19 Oktober 2022. Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh Bapak Basarin Tanjung membuka secara resmi RAPAT KOORDINASI DAERAH (RAKORDA) BAZNAS Se-Provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Utara mengapresiasi pelaksanaan RAPAT KOORDINASI DAERAH (RAKORDA) BAZNAS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022, karena kegiatan ini dalam rangka memenuhi rencana kerja dan program kerja BAZNAS Sumatera Utara.

Dengan dilaksanakannya RAKORDA BAZNAS Tahun 2022 ini, tentu saudara-saudara yang telah menerima amanah sebagai pengelola zakat harusla dapat bekerja dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab, sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Sumatera Utara.

BAZNAS Provinsi Sumatera Utara dalam pengelolaan infaq zakat dan sadaqah berperan penting untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menuntaskan kemiskinan.

Pengurus BAZNAS Sumatera Utara berperan untuk mengelola zakat secara Amanah (Transparan dan akuntabel), Modern (Digitalisasi) dan Profesional (Innovatif dan Berintegritas) agar zakat yang sudah dikumpulkan dapat disalurkan secara tepat sasaran kepada yang berhak.

Dari pelaksanaa RAKORDA BAZNAS 2022 ini diharap dapat menjadi produktif dan transformatif serta mampu merumuskan sistem tata kelola zakat, infaq, dan sadaqah juga dapat melahirkan rumusan rekomendasi program yang signifikan yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat (Muzaki) agar terdorong untuk menunaikan zakat, infaq, dan sadaqah melalui BAZNAS Sumatera Utara, denagn demikian akan banyak kelompok sasaran masyarakat yang dapat disejahterakan.

Turut hadir dalam pembukaan RAKORDA Katua dan Pimpinan BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, Prof. Dr. H. Zainulbahar, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan, Kakanwil Kemenag Sumatera Utara dalam hal ini diwakili Kasi ZISWAF Asrul, Direktur Bisnis dan Syariah PT. Bank SUMUT Irawan, Direktur RS. Haji Medan dr. Hj. Rehulina Ginting, M.Kes, Kepala BPBD SUMUT Abd. Haris Lubis.