Senin(02/09/2024), Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara menyalurkan infaq dari jamaah Haji Tahun 2024 sebesar Rp. 185.000.000 untuk 10 masjid dan musholla di daerah minoritas muslim dan objek lainnya di Sumatera Utara, Penyerahan dilaksanakan di kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, Jl. Rumah Sakit Haji - Medan Estate. Diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Sumut Prof. Dr. H. Mohammad Hatta didampingi oleh Waka II Dr.H. Sultoni Trikusuma, MA, Waka III bapak Armansyah, SE. M.Psi  dan Waka IV H. Azrai Harahap, MA.

Adapun 10 Masjid dan Musholla tersebut yakni Mesjid Taqwa Muhammadiyah Desa Sawo Nias Utara, Masjid Taqwa Sogili Desa Hiligawolo Nias Utara, Masjid Al-Hikmah Sidikalang Kab Dairi, Masjid AT-Taubah Desa Sibulan Bulan Kab Tapanuli Utara, Masjid Al-Muttaqin Desa Kaban Julu kabupaten dairi, Masjid Al-Abror Desa Rao-rao Dolok kabupaten Padang lawas, Masjid As-Shobirin Desa Salit kab. karo, Masjid Nurul Aman Desa Simpang Empat Serdang Bedagai, Musholla Amaliyah/ Uptd Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara Kab. Pematang Siantar dan Masjid Namiroh Asrama Haji Medan.

Pada saat serah terima penyerahan infaq jamaah haji kepada seluruh Ketua BKM yang hadir pimpinan BAZNAS SUMUT Prof. Dr. H. Mohammad Hatta  berpesan agar dapat mensosialisasikan BAZNAS ke masyarakat. Agar membayarkan ZIS kepada lembaga resmi yakni BAZNAS SUMATERA UTARA karena dengan meningkatnya perolehan  ZIS maka akan berdampak banyak kepada penerima manfaat.

Drs. H. Musaddad Lubis M.Ag selaku Waka I Baznas Sumut dan penanggung jawab Pengumpulan infaq Haji mendo’akan semua jama’ah haji Se – Sumut menjadi haji yang mabrur dan infaq yang terkumpulkan  menjadi amal jariah amin. Kami juga mengucapkan Terimakasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara yang terus memberikan support kepada BAZNAS SUMUT dalam mengumpulkan infaq jama’ah haji setiap tahunnya. 

Mudah-mudahan tahun mendatang kegiatan ini terus berlanjut agar semakin banyak infak yang terkumpul sehingga mesjid dan mushallah terbantu pembangunannya terutama di daerah muslim minoritas.