Jumat (05/04), BAZNAS Sumut telah memperolah Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun 2023 dan Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Utara menerima hasil Audit dari Kantor Akuntan Publik Syamsul Bahri & Rekan  yang bertempat di Kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, Jl. Rumah Sakit Haji - Medan Estate.

Opini WTP dalam audit laporan keuangan Baznas Sumut oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) telah diraih Baznas Sumut pada tahun 2022 dan pada Tahun 2023 ini.

Turut hadir dalam penyerahan audit laporan keuangan tersebut, Waka II Baznas Sumut Dr. H. Sultoni Trikusuma, MA, Waka III Baznas Sumut Armansyah, SE, M.Psi dan Waka IV Baznas Sumut H. Azrai Harahap, MA.

Ketua Baznas Sumut Prof. Dr. H. Mohammad Hatta, menyampaikan rasa syukur bahwa Baznas Sumut kembali mampu meraih predikat yang sama seperti yang telah didapatkan pada tahun sebelumnya, yakni laporan keuangan dengan opini WTP.

“Selain itu juga Baznas Sumut pada bulan Februari yang lalu memperoleh 2 Award (penghargaan terbaik) kategori Baznas Provinsi dengan Pelaporan Terbaik dan Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik kepada Pj. Gubernur Sumatera Utara,” ungkap Hatta.

Lanjut Hatta, hal ini menjadi bukti bahwa pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilakukan Baznas Sumut telah sesuai dengan aturan dan regulasi penilaian standar keuangan.

“Alhamdulillah, melalui kerja keras dan kerja sama yang baik dari para Pimpinan Baznas Sumut, Badan Pelaksana, Satuan Audit Internal (SAI) yang ada di Bazna Sumut, serta seluruh amilin dan amilat Baznas Sumut, kita mampu mengulang prestasi yang sama melanjutkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan keuangan Baznas Sumut Tahun 2023 dan perolehan Baznas Award dengan Kategori Baznas Provinsi dengan pelaporan zakat terbaik,” ujar Prof. Hatta.

Disebutkannya, hal ini sebagai informasi yang penting bagi muzaki, mustahik, juga stakeholder lainnya bahwa Baznas Sumut berkomitmen selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan ZIS, yakni dengan mengamalkan 3 Aman: Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

Prof Hatta juga menjelaskan tentang pentingnya memenuhi peraturan perundangan yang menyebut bahwa keuangan Baznas diaudit oleh KAP dan audit syariah.

“Hal ini menjadi motivasi bagi Baznas Sumut untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan kepada masyarakat, utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi muzaki maupun mustahik dan memperkuat peran Baznas dalam mensejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan,” pungkas Prof Hatta.